News

Naik Angkutan Umum Gak Was-Was, Perlindungan Perempuan & Anak Jadi Prioritas

Bontang – Isu keselamatan dan kenyamanan perempuan serta anak dalam menggunakan transportasi publik semakin mendapat perhatian serius. Hal ini menjadi pembahasan utama dalam kegiatan Sosialisasi bertema “Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Transportasi Publik” yang digelar pada Selasa, 16 September 2025, pukul 08.30 WITA, bertempat di Gedung Auditorium Pemkot Bontang.

Kegiatan ini di inisiasi Sat Reskrim dan menghadirkan Nara Sumber dari Unit PPA dengan peserta lebih dari 125 Driver Ojol.
Poin penting dalam sosialisasi ini adalah :

1. Keselamatan & Rasa Aman
Transportasi publik harus menjadi ruang aman untuk semua, Bebas dari pelecehan, kekerasan fisik/verbal.

2. Pencegahan Kekerasan
Edukasi bentuk-bentuk kekerasan/pelecehan, Tips pencegahan & cara melindungi diri.

3. Pelaporan Cepat & Mudah
Saluran pengaduan responsif (Polisi/Unit PPA), Dorong korban & saksi untuk berani melapor.

4. Peran Aparat & Unit PPA
Patroli dan pengawasan di titik rawan, Pendampingan dan penindakan kasus,.

5. Peran Penyedia Transportasi
Edukasi kru transportasi

6. Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat harus peduli & berani bersuara, Budayakan saling melindungi di ruang publik

7. Penegakan Hukum Tegas
Tindak cepat setiap kasus, Beri efek jera pada pelaku.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Bontang melalui Kasat Reskrim AKP Randy menuturkan bahwa transportasi publik harus menjadi ruang aman bagi siapa saja, terlebih bagi perempuan dan anak.

> “Polri terus berkomitmen menghadirkan rasa aman di semua lini, termasuk transportasi publik. Perempuan dan anak harus mendapat jaminan perlindungan penuh saat beraktivitas menggunakan moda transportasi umum,” tegasnya.

Selain aparat, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dengan segera melapor apabila menemukan kasus pelecehan atau tindak kekerasan.

> “Perlindungan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi, kita bisa ciptakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan ramah bagi perempuan serta anak,” tambah Kasat

Humas Polres Bontang

Back to top button