Bontang – Selasa, 18 November 2025, pukul 08.30 Wita, bertempat di Panggung Adat Guntung, Jl. Tari Enggang, Gg. Kanjar 1, RT 06, Kel. Guntung, Kec. Bontang Utara, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Erau Pelas Benua Guntung Kota Bontang Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Sultan Kutai Kertanegara ing Martadipura ke XXI, Drs. Adji Mohammad Arifin, (tautan tidak tersedia), Walikota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, dan tokoh-tokoh lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan kedatangan tamu VIP yang disambut dengan Hadrah, Kuntau, dan Prosesi Upacara Adat Tempong Tawar Penyambutan Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke 21. Kemudian, dilanjutkan dengan mendirikan Rebak Ayu, pagelaran tari, dan pembukaan.
Dalam sambutannya, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke 21, Drs. Adji Mohammad Arifin, (tautan tidak tersedia), menyampaikan bahwa Erau Pelas Benua adalah upacara adat pembersihan kampung yang berasal dari Kerajaan Kutai, kerajaan tertua di Nusantara. Upacara ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga sebagai simbol penyucian batin bagi seluruh masyarakatnya.
Walikota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, juga menyampaikan bahwa Erau Pelas Benua memiliki makna yang sangat khusus karena bertepatan dengan peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital berpersepektif gender, memperkuat layanan pengaduan dan pendampingan korban berbasis teknologi, dan mengembangkan budaya digital yang beretika dan bebas dari kekerasan.
Kegiatan Erau Pelas Benua Guntung Kota Bontang Tahun 2025 akan dilaksanakan selama 8 hari, terhitung dari tanggal 16 November sampai dengan 23 November 2025, dan akan menampilkan seni budaya, tarian-tarian, olahraga tradisional, hiburan rakyat, hingga kegiatan hiburan Kuliner UMKM dan lain-lain.
Humas Polres Bontang
