Polres Bontang – Senin, 4 November 2024, sekitar pukul 11.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Budaya Sungai Bawang, AIPDA N. Rachman, melaksanakan kegiatan monitoring dan pemantauan terhadap lahan ketahanan pangan di Desa Budaya Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini difokuskan pada pertanian padi sawah yang dikelola oleh Kelompok Tani “Buaq Bawang”, yang beralamat di RT. 1 Desa Budaya Sungai Bawang.
Kelompok Tani “Buaq Bawang” mengelola lahan pertanian yang cukup luas, dengan total sekitar 20 hektare. Namun, untuk saat ini, kelompok tani tersebut baru mengolah sekitar 1 hektar dari total luas lahan yang ada. Dalam kegiatan ini, AIPDA N. Rachman memantau langsung kondisi lahan dan perkembangan pertanian padi sawah yang sedang dikelola oleh para petani setempat.
Adapun jenis tanaman yang ditanam adalah padi sawah, yang menjadi komoditas utama di wilayah tersebut. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengolahan lahan dan budidaya padi sawah dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Aktivitas monitoring ini kami lakukan untuk memastikan para petani di Desa Budaya Sungai Bawang, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani ‘Buaq Bawang’, bisa mengelola lahan pertanian mereka dengan baik dan maksimal. Kami berperan aktif memberikan pendampingan, baik dari segi keamanan, kelancaran kegiatan, serta mengidentifikasi potensi kendala yang dapat mengganggu proses bertani,” ujar AIPDA N. Rachman, Bhabinkamtibmas Desa Budaya Sungai Bawang.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk memastikan segala permasalahan yang dihadapi oleh petani dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Selain itu, ia berharap kelompok tani “Buaq Bawang” dapat terus berkembang dan meningkatkan hasil pertanian mereka untuk mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Kapolsek Muara Badak, AKP Gatot Siswanto, turut memberikan apresiasi terhadap langkah aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan adalah bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari Polri, kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung program ketahanan pangan ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan para petani dan pihak terkait untuk memastikan bahwa produksi pangan di wilayah ini terus berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata AKP Gatot Siswanto.
Kegiatan monitoring ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Budaya Sungai Bawang dan mendukung kesejahteraan petani setempat. Keberhasilan pengelolaan lahan ini akan memberikan kontribusi penting bagi ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Humas Polres Bontang