Bontang – Ajal seseorang tidak ada yang pernah mengetahui kapan dan dimana ajal itu akan tiba, kesemuanya adalah Rahasia Ilahi.
Pada Senin (29/04/2024) Sat Polair Polres Bontang telah menerima informasi dari keagenan kapal bahwa salah seorang ABK Kapal KLM Keluarga Indah telah diketemukan oleh rekan ABK dan Nahkoda kapal dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi segera ditindak lanjuti oleh Sat polair Polres Bontang. Dari keterangan saksi bahwa Muhidin (56 tahun) diketemukan dan diketahui meninggal dunia ketika saksi AHS melakukan pemeriksaan saat kapal anker di pelabuhan Loktuan dan tidak ada aktifitas di atas kapal. Saksi AHS melakukan pemeriksaan kapal dan menuju kamar karena Muhidin (alm) tidak terlihat beraktifitas mulai pagi hari, hingga saksi AHS menemukan nya dengan posisi terlentang menggunakan headset di kedua telinga dan HP di atas dada. Setelah dipanggil namun tidak ada respon, saksi melaporkan ke Nahkoda kapal untuk bersama memeriksa keadaan korban namun sudah meninggal dunia.
Dari Saksi diperoleh keterangan bahwa korban pernah sakit asam lambung akut. Setelah dilakukan VER jenasah oleh tim Dokter RSUD diketahui bahwa waktu kematian diperkirakan telah lebih dari 3 jam dan tidak ada tanda kekerasan pada jenasah. Pihak keluarga Korban telah menerima berita dan ikhlas serta tidak menghendaki otopsi terhadap jenasah.
HUMAS POLRES BONTANG