Bontang – Upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan Nasional tentunya dilatar belakangi beragam faktor baik faktor global maupun Nasional. Distribusi bahan pangan dan energi yang mengalami hambatan dengan terjadinya ketegangan politik di beberapa negara, perubahan iklim global yang ekstrim menyebabkan gagal panen untuk berbagai komoditi pangan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan Nasional.
Untuk mengurangi ketergantungan Import bahan pangan sebagai cadangan pangan Nasional, upaya penciptaan ketahanan pangan ini melibatkan berbagai kementrian dan lembaga serta kerjasama dengan sektor swasta.
Menilik hal ini, Kapolres Bontang AKBP Alex F. L Tobing memberikan arahan dan atensi kepada seluruh jajaran Polsek untuk melakukan upaya strategis dengan kolaborasi bersama Dinas Pertanian dan aparatur setempat. “Polres Bontang siap mendukung program ketahanan pangan ini melalui upaya upaya yang dilakukan oleh seluruh jajaran untuk mendinamisir dan memotivasi seluruh elemen masyarakat, memberikan perlindungan dan pengamanan aktifitas distribusi bahan pangan, penyaluran pupuk dan obat obatan subsidi. Polri akan melakukan tindakan tegas dan terukur apabila terjadi praktik penyalahgunaan pupuk dan obat obatan subsidi, penimbunan bahan pangan dan perbuatan melawan hukum dalam pendistribusian bahan pangan” tegas Kapolres.
Sebagai tindak lanjut arahan Kapolres Bontang, jajaran Polsek Muara Badak telah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan aparatur pemerintah dan UPT Dinas Pertanian setempat. Sebagai upaya awal , Kapolsek Muara Badak AKP Gatot Siswanto melakukan tinjauan lapangan ke beberapa kelompok budidaya ikan air tawar dan petani sayur mayur yang ada di Desa Badak Makmur. Dari tinjauan ini terdapat 90 kolam budidaya ikan lele yang dikelola oleh 9 kelompok dan diharapkan menghasilkan panen sebanyak 2 ton. Lahan produktif seluas 4 Ha ditanami berbagai sayur mayur dengan kapasitas produksi hingga 3 ton.
Pada kesempatan itu pula Kapolsek Muara Badak melakukan dialog untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dialami oleh para petani penggarap dan pembudidaya ikan air tawar yang secara berkelanjutan akan disampaikan kepada UPT Pertanian untuk melakukan langkah lebih lanjut.
HUMAS POLRES BONTANG