Bontang – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22, Paguyuban Warga Kediri (PWK) Kota Bontang menggelar acara yang diberi nama “Gebyar Jaranan” yang dimainkan mulai tanggal 7 Pebruari hingga 22 Maret 2020 di Wilayah Kecamatan Bontang Utara.
Ketua PWK Kota Bontang, Suyono mengatakan, tujuan dilaksanakan Gebyar Jaranan dalam bentuk roadshow Jaranan keliling Kelurahaan ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat juga untuk melestarikan budaya kesenian jaranan di tanah rantau.
“Gebyar Jaranan” di laksanakan mulai hari Jumat tanggal 7 Pebruari yang selanjutnya akan di gelar setiap malam minggu mulai tanggal 15 Februari sampai 22 Maret,” ujar Suyono yang juga sebagai Kasubbag Humas Polres Bontang, Kamis (13/2/2020)
Kami menggelar Seni budaya khas Kediri ini hanya di wilayah Bontang Utara lantaran mayoritas warga Kediri bermukim di Wilayah Bontang Utara, terang Suyono.
Jadwal Roadshow Jaranan mulai Kelurahan Loktuan 7/2 menampilkan Seni Jaranan Ryo Manggolo Putro (RMP), Gunung Elai 15/2 menampilkan Turonggo Galih Saputro (TGS), Guntung 22/2 menampilkan Setyo Budoyo Putra Bhirawa (SB-PB), Bontang Kuala 29/2 menampilkan Turonggo Wahyu Budoyo (TWB), Api-Api 7/3 menampilkan Turonggo Jati Budoyo (TJB), dan berakhir pada perayaan puncak hari jadi PWK di Lapangan Parikesit Bontang Baru 22/3.
Dikatakan Suyono, acara puncak nantinya akan ada Genduren Akbar (syukuran) dengan menyuguhkan 222 tumpeng. Dilanjutkan pentas Barong dan ditutup pada malam harinya dengan Tablig Akbar dan Bershalawat menghadirkan K.H. Abdul Mutholib atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ustad Kera Sakti dari Sidoarjo.
“pada puncak acara HUT PWK ke 22 tersebut akan digelar dari pagi sampai malam, yang akan mengundang seluruh Paguyuban yang ada di Bontang dan Penggiat Seni Jaranan yang ada di Kota Taman ini” tutur Suyono
