Bontang – Bertempat di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai 2 Mako Polres Bontang, para anggota Polwan Polres Bontang merayakan Syukuran HUT Polwan ke-72 dengan serimonial virtual terpusat Upacara HUT Polwan ke 72 dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idam Aziz yang diwakili Wakapolri Komjen Pol. Gatot Edi Pramono dengan didampingi oleh Ibu Asuh Polwan Indonesia Ibu Fitri Idam Aziz, Selasa (1/1/2020)..
Kegiatan upacara dan Syukuran HUT Polwan ke-72 Polres Bontang diikuti 14 orang dari 22 Polwan yang ada dan dihadiri oleh Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, SIK. MH diwakili Wakapolres KOMPOL A. Indrawan, SH. MH dan Ketua Bhayangkari Cabang Bontang diwakili Ketua Seksi Kebudayaan Ny. Nanda Imam Safi’i.
Dalam sambutannya Wakapolri mengatakan Peran Polisi Wanita (Polwan) patut diperhitungkan sebagai pelayan masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan dan anak-anak. Jumlahnya yang kurang dari 10 persen dari total anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dinilai perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan peran tersebut.
Polwan di era teknologi saat ini mempunyai tantangan yang semakin dibutuhkan dalam kerjanya di tubuh Polri. Mereka adalah salah satu elemen penting dalam institusi Kepolisian, dalam menjaga gender di tubuh perempuan. Secara gender keterlibatan Polwan mempunyai kekuatan tersendiri di tubuh Polri.
Dalam Syukuran HUT Polwan ke 72 ini Wakapolri membacakan sambutan Kapolri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Polwan seluruh Indonesia yang bersamaan dengan Rapat Kepresidenan.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT hari ini kita bisa merayakan Syukuran HUT Polwan ke 72 walau dilaksanakan dengan virtual dan sederhana dan saya ucapkan terimakasih atas dedikasi dan loyalitas Polisi wanita hingga usianya ke 72 tahun ini.
“Dalam situasi adaptasi kebiasaan baru dalam covid-19, Polri mendapatkan tugas mengawal masayarakat dalam Penerapan Protokol Kesehatan Pandemi covid-19 dan saya memberikan penekanan kepada Polwan seluruh Indonesia agar menjadi teladan bagi masayarakat dan keluarga”, ujar Wakapolri.
Selalu menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih. Tingkatkan kualitas protokol kesehatan dalam membantu Program Pemerintah penanganan covid-19, serta menjadi cerminan dan teladan yang baik bagi kesatuan dan keluarga, jadilah sosok istri yang menjadi suritoladan bagi masayarakat,” paparnya.
