Bontang – Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pukul 20.30 Wita, Moara Coffee & Space yang terletak di Jl. Rahmat, Desa Gas Alam Badak I, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi lokasi diskusi publik mengenai pemekaran Muara Badak. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan diikuti oleh sekitar 60 peserta.
Dalam diskusi tersebut, Camat Muara Badak Arpan, S.Sos, membuka acara dengan sambutan yang diikuti oleh Danramil Muara Badak Kapten Rukito, Kanit Intel Polsek Muara Badak Aipda Kukuh dan Anggota Komisi I DPRD Kutai Kartanegara Pujiono. Ketua P-ABDESI Muara Badak sekaligus Kepala Desa Salo Palai Sadaruddin juga turut hadir bersama Tim Perumus Pemekaran Muara Badak Th. 2024, Ir. H. Darwis, Kepala Desa Badak Baru Nasaruddin, dan Sekjen KNPI Kec. Muara Badak Abdillah, S.T.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Sapri Maulana, dengan Kevin Rizki Wijaya sebagai Ketua Panitia Gerakan Pemuda Muara Badak. Diskusi ini membahas potensi dan tantangan pemekaran Muara Badak, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan.
Di antara topik yang dibahas adalah manfaat pemekaran untuk pengembangan wilayah, tantangan administratif, serta dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Diskusi ini bertujuan untuk memperluas wawasan publik mengenai rencana pemekaran dan memastikan bahwa setiap aspek dipertimbangkan dengan matang.
Kegiatan ini mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan daerah mereka dan merupakan langkah penting dalam mewujudkan perencanaan yang inklusif dan transparan.
Humas Polres Bontang