Bontang – Hidup mati seseorang adalah rahasia Ilahi yang tidak seorang pun akan mengetahui bagaimana dan kapan ajal menjemput.
Berawal ketika rombongan penumpanng Kapal motor akan berwisata menuju Beras Basah. Rombongan bertolak dari dermaga pelabuhan Tanjung Laut Indah dengan menggunakan sebuah KM yang di nahkodai S selaku juragan kapal, membawa rombongan 15 orang yang akan berwisata.
Penuturan para Saksi saat perjalanan menuju Beras Basah, sampai di perairan Pulau Kerindingan seorang anak usia 5 tahun terjatuh dari kapal. Melihat hal itu Nahkoda kapal dan 2 penumpang yang lain ( diantaranya RP) segera terjun ke laut untuk menyelamatkan anak tersebut.
Upaya penyelamatan terhadap anak RF (5 th) berhasil, namun RP (bapak kandung RF) yang juga ikut terjun masih berada di laut selama 15 menit dan belum bisa menaiki kapal karena gelombang laut cukup besar sehingga kelelahan dan tidak sadarkan diri.
Setelah berhasil dinaikkan ke Kapal , RP segera dilarikan ke RS untuk pertolongan urgensi namun tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
HUMAS POLRES BONTANG
