Ragam

Tak Ada Lagi Pasien Positif Corona di RSUD Bontang

Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Kota Bontang kembali memulangkan pasien positif Covid-19, setelah dinyatakan sembuh. Pasien itu sebelumnya dirawat dan diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang.

Dengan pulangnya satu pasien sembuh asal Kutai Timur itu, maka tidak ada lagi pasien terjangkit yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. Sebelumnya di rumah sakit tersebut ada dua pasien terjangkit Covid-19.

Pasien dinyatakan sembuh setelah melalui pemeriksaan swab yang kedua dinyatakan negatif oleh laborotorium yang ditunjuk pemerintah. Apalagi pasien saat ini sudah stabil dan tanpa gejala. Pasien ini merupakan seorang perempuan berusia 43 tahun, warga Kabupaten Kutai Timur. Dia adalah salah satu peserta rapat tahunan sinode GPIB di Bogor.

Pasien ini sendiri pada 5 Maret lalu pernah berobat ke RSIA Cahaya Sangatta, Kutim, karena mengeluh mual, lemas, sakit kepala dan menjalani rawat jalan. Lalu pada 9 Maret yang bersangkutan kembali kontrol ke RSIA Cahaya Sangatta dengan keluhan batuk, masih lemas dan nafsu makan berkurang.

Selanjutnya pada 13 Maret yang bersangkutan masih mengeluh batuk dan lemas, dilakukan pengobatan rawat jalan. Pada hari yang sama, pasien mengeluh demam dan dilakukan foto thoraks, didapatkan gambaran bronchopneumonia.

Atas dasar hal itu, maka pada 16 Maret yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang dan masuk ruang isolasi. Pada 23 Maret, hasil laboratorium dari Balitbangkes menyatakan KTM2 terkonfirmasi Covid-19.

“Dia dirawat di RSUD Taman Husada Bontang selama 25 hari hingga dinyatakan sembuh, sesuai hasil pemeriksaan melaui swab yang kedua dinyatakan negatif.

“Dengan demikian, di Kota Bontang saat ini tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus kita jaga jangan sampai lagi ada yang tertular,” katanya.

Sementara, pasien sembuh asal Kutim tersebut, Nensy Uli Pakpahan mengapresiasi Pemkot Bontang, tenaga medis RSUD Taman Husada Bontang yang telah merawatnya.

“Sungguh luar biasa perhatian perawat dan dokter di sini (RSUD Bontang). Saya tidak hanya dikasih obat, tapi juga diberi semangat dan motivasi agar kami bisa melalui masa-masa diisolasi,” kata Nensy.

Nensy berpesan, karena ini virus corona semua orang bisa terkena, kiranya masyarakat mendukung pemerintah untuk menjaga kesehatan dan sosial distancing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button