Bontang, Paguyuban Warga Kediri ( PWK ) Kota Bontang – Kalimantan Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang dan penggiat kesenian jaranan se Kalimantan Timur menggelar Parade Barong dan Tarian kolosal barongan.
Parade Barong digelar mulai Jl. HM. Thamrin depan Ramayana hingga Lapangan MTQ Jl. HM. Parikesit Kelurahan Bontang Baru Kota Bontang, dilanjut Tarian Kolosal Barongan di Lapangan MTQ Jl. HM. Parikesit sebagai pusat rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Paguyuban Warga Kediri (PWK) Kota Bontang
Tidak kurang 170 orang penari barong yang tergabung di berbagai Grup Jaranan atau Kuda Lumping dan Komunitas Barong dari berbagai Daerah di Kalimantan Timur ikut meramaikan perayaan Hari Jadi Paguyuban Warga Kediri Kota Bontang, sabtu (23/03/2019).
Ribuan penonton berjubel mulai dari Jl. MH. Thamrin depan Mako Polsek Bontang Utara hingga Lapangan MTQ Parikesit yang merupakan pusat acara, tampak masyarakat sangat antusias menyaksikan tarian kepala yang berbentuk naga ini.
“Barongan sendiri merupakan bagian dari seni jaranan yang merupakan kesenian budaya tradisional asli bumi panji Kediri”.
Selain Pentas Barong, digelar pula Genduren Akbar dan Doa Bersama untuk Keamanan Indonesia serta Keselamatan seluruh Warga Bontang.
Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk rasa syukur warga Kediri yang tinggal di Kota Taman ini, atas limpahan Rahmat dan Nikmat dari Alloh SWT.
Rasa Syukur Warga Kediri ini diwujudkan dengan acara Genduren Akbar dalam bahasa Indonesia disebut Doa untuk Keselamatan, dengan menyuguhkan 221 Tumpeng untuk dinikmati bersama hadirin yang hadir.
Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Bontang dr. Hj. NENI MOERNIAENI, Sp. OG, Perwakilan Kodim 0908 Bontang, Perwakilan Den Rudal 002 Bontang, Perwakilan Polres Bontang, Anggota DPRD Kota Bontang, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) serta tamu undangan dari berbagai Ormas dan Ketua Paguyuban baik Jawa dan Luar Jawa yang turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Wali Kota Bontang sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Paguyuban Warga Kediri Kota Bontang. Disamping sebagai ajang silaturahmi dan hiburan masyarakat juga dalam rangka melestarikan kesenian bangsa. Dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan kita jaga keamanan Kota Bontang agar tetap aman dan kondusif, papar Bunda Nenie.
Sementara itu ditemui se-usai acara Ketua Paguyuban Warga Kediri Kota Bontang Suyono mengungkapkan, untuk Persiapan Parade Barong dan Tari kolosal, kami mengundang 200 orang Barong se Kalimantan Timur, namun yang hadir sebanyak 170 Barong, dalam acara tersebut kami persiapan setidaknya tiga bulan waktu yang kami gunakan untuk bisa menghubungi para Penggiat Barong se Kalimantan Timur, itupun belum semuanya, kata Suyono.
Peserta yang mengikuti pentas Barong tahun ini tidak hanya dari Bontang saja. ”ada dari Sangatta, Bengalon, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Kota Bangun, Palaran, Muara Jawa, Samboja dan Muara Badak”, jelas Suyono yang juga merupakan Kasubbag Humas Polres Bontang.
Acara ini baru kali pertama kami lakukan, jelas masih banyak kekurangan bahkan jauh dari kesempurnaan namun kami telah berupaya semaximal mungkin untuk memberi suguhan hiburan kepada masyarakat Kota Bontang juga dalam rangka melestarikan budaya bangsa..
“Saya tidak menyangka bisa semeriah ini, untuk itu kami atas nama Paguyuban Warga Kediri Kota Bontang menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasinya, serta penampilan yang penuh semangat dan luar biasa”.
“Sebenarnya Grup-Grup Jaranan dan Penggiat Barong dari daerah lain juga banyak yang tertarik ingin ikut berpartisipasi seperti dari Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Malinau bahkan dari Kediri pun ingin ikut berpartisipasi.
Namun keterbatasan waktu dan pengalaman, kami belum berani menyelenggarakan yang lebih meriah”, papar Suyono.
Di akhir keterangannya Suyono mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Sesepuh PWK dan seluruh panitia serta seluruh warga Kediri yang ada di Kota Bontang yang telah berpartipasi demi suksesnya acara ini.
Tidak lupa juga terimakasih kepada Pemerintah Kota Bontang, Pimpinan Perusahaan, para Donatur, Ketua Paguyuban dan seluruh Lapisan Masyarakat yang telah berpartisipasi demi kelancaran acara ini, pungkas Suyono